Geger! Dokter Kandungan Diduga Lakukan Pelecehan, Kemenkes Turun Tangan
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut ini menjadi momen krusial bagi penegakan etik dan regulasi medis di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengambil langkah tegas dalam menanggapi insiden yang menghebohkan ini. Menegaskan sikap tanpa kompromi terhadap tindakan penyalahgunaan profesi oleh oknum medis.
Kronologi Dugaan Pelecehan
Seorang dokter kandungan berinisial MSF menjadi pusat perhatian setelah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan saat memeriksa pasien dengan menggunakan prosedur ultrasonografi (USG) viral di media sosial.
Dugaan tindakan yang tidak beretika ini mulai terungkap setelah pihak klinik menerima sejumlah pengaduan dari pasien yang merasa dirugikan. Menanggapi keluhan tersebut, klinik tersebut segera memasang kamera pengawas (CCTV) di ruang praktik. Dan rekaman yang diperoleh memperlihatkan bukti dugaan pelecehan seksual oleh dokter MSF terhadap pasien perempuan saat pemeriksaan berlangsung.
Lokasi praktik MSF berada di sebuah klinik di Kawasan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pakuwon. Kecamatan Garut Kota, yang sebelumnya telah diketahui tidak lagi menjalankan praktik di rumah sakit manapun di Garut. Dugaan ini melibatkan pasien ganda yang melaporkan tindakan pelecehan tersebut. Memperkuat urgensi penanganan kasus oleh aparat keamanan dan Kemenkes.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Kemenkes Ambil Langkah Tegas
Menanggapi kasus tersebut, Kementerian Kesehatan dengan tegas mengecam tindakan tersebut dan berkomitmen melakukan penindakan sesuai ketentuan hukum dan kode etik profesi. Kemenkes telah mengajukan permohonan pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter bersangkutan kepada Konsil Kesehatan Indonesia (KKI). Sebagai langkah awal untuk menghentikan praktik medis yang dilakukan oleh MSF.
Selain itu, Kemenkes merekomendasikan agar Dinas Kesehatan setempat juga mencabut Surat Izin Praktik (SIP) dokter MSF guna mencegah potensi kerugian yang lebih luas pada masyarakat. Sikap Kemenkes ini menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi keselamatan dan kehormatan pasien sekaligus menjaga martabat profesi kesehatan dari tindakan penyimpangan oknum tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Festival Songkran di Thailand Makan Korban: 138 Orang Tewas, 1.002 Terluka
Respon Cepat Aparat Penegak Hukum
Polisi Resor Garut bergerak sigap kurang dari 24 jam setelah rekaman viral tersebar. Berhasil mengamankan dokter yang diduga melakukan pelecehan tersebut. Meskipun demikian, hingga saat ini status resmi terhadap MSF masih berupa saksi. Dan polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan guna mengungkap motif dan kronologi peristiwa secara menyeluruh.
Reaksi dari pemerintah daerah pun tidak kalah tegas. Gubernur Jawa Barat menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pencabutan izin praktik dokter MSF dan mengimbau agar proses hukum dijalankan tanpa pandang bulu. Demi menjaga integritas profesi kesehatan dan perlindungan pasien.
Kesimpulan
Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut ini menjadi momen krusial bagi penegakan etik dan regulasi medis di Indonesia. Respons cepat dan tegas dari Kementerian Kesehatan serta aparat keamanan menegaskan bahwa penyalahgunaan profesi medis tidak akan ditoleransi dan harus diberi sanksi yang berlandaskan hukum dan kode etik.
Kasus ini sekaligus membuka ruang untuk refleksi dan reformasi menyeluruh dalam mekanisme pengawasan praktik medis serta penguatan pendidikan moral dan etika profesi agar tercipta lingkungan kesehatan yang aman, terpercaya, dan bermartabat bagi seluruh masyarakat.
Dengan penuh kehati-hatian dan ketegasan, langkah-langkah yang diambil diharapkan menjadi preseden penting demi menjaga integritas dan profesionalisme dunia kesehatan di Indonesia. Sekaligus perlindungan hak-hak fundamental pasien demi terciptanya pelayanan medis yang bermutu dan berkeadilan.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
- Gambar Pertama dari liputan6.com
- Gambar Kedua dari kompas.com