Ribuan ASN di Sumut Bermain Judi Online, Bobby Nasution Angkat Bicara
Kabar mengejutkan dari Sumatera Utara mengungkap ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut diduga aktif bermain judi online.

Pemantauan dari tim siber dan laporan keuangan mencurigakan menunjukkan banyak transaksi yang mengarah ke situs-situs perjudian daring. Aktivitas ini dinilai sangat meresahkan, mengingat ASN seharusnya menjadi teladan dalam disiplin dan moralitas.
Berikut ini VIEWNEWZ yang akan memberikan informasi lengkap secara rinci terkait adanya ribuan ASN di Sumut bermain judi online, Bobby Nasution angkat bicara.
Laporan Mengejutkan Terungkap
Disampaikan bahwa sebanyak 1.073 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan provinsi Sumatera Utara tercatat terlibat aktivitas judi online (judol) berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk tahun 2024.
Fakta ini memunculkan kekhawatiran besar akan dampak moral dan disiplin birokrasi di lembaga pemerintahan, karena keterlibatan ASN dalam judi online bukan sekadar persoalan pribadi tapi juga menyangkut kredibilitas pelayanan publik.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Pemerintah Provinsi Sumut Bereaksi
Lebih luas, pejabat nasional mengungkap bahwa provinsi Sumatera Utara menempati salah satu peringkat tertinggi dalam kasus judi online secara nasional.
Menurut Meutya Hafid, yang saat itu menjabat Menteri Komunikasi dan Digital, tingginya angka judi online menghadirkan tantangan serius yang bukan sekadar permainan, tapi juga sarana penipuan lewat algoritma platform.
Pernyataan Gubernur Bobby Nasution
Sebagai Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution secara terbuka mengingatkan kepada seluruh ASN agar tidak terlibat judi online. Sebelumnya, ia sudah dua kali menegaskan bahwa keterlibatan ASN dalam judi online sangat merugikan individu, keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luas.
Baca Juga:
Implikasi Birokrasi dan Disiplin ASN
Terlibatnya ratusan hingga ribuan ASN dalam judi online membawa implikasi serius terhadap disiplin kepegawaian dan pelayanan publik.
Ketika ASN terlibat aktivitas ilegal atau merugikan citra negara, kepercayaan publik bisa menurun. Apalagi, data menunjukkan bahwa kasus ini bersifat sistemik bukan hanya satu dua orang sehingga memunculkan kebutuhan intervensi strategis yang lebih mendasar daripada sekadar teguran.
Strategi Penanggulangan yang Diperlukan

Upaya penanggulangan harus mencakup pemblokiran konten judi online, edukasi kepada ASN dan masyarakat, serta transparansi sanksi yang konsisten. Misalnya, Kementerian Komunikasi dan Digital telah bekerja sama dengan lembaga seperti PPATK dan lainnya untuk menekan aktivitas judi online.
Di tingkat daerah, Bapeg Sumut menegaskan akan melakukan monitoring berkala dan berjanji melakukan tindakan lebih tegas jika terjadi pengulangan. Ini menunjukkan bahwa strategi jangka panjang diperlukan untuk menyelesaikan akar masalah.
Kesimpulan
Tantangan terbesar adalah bagaimana mereformasi budaya birokrasi agar ASN memiliki integritas tinggi, tidak hanya dalam aspek kinerja tapi juga etika. Peran pimpinan daerah seperti Bobby Nasution menjadi katalis penting untuk perubahan tersebut.
Harapannya, dengan sinergi pemerintah pusat-daerah serta pemahaman bahwa judi online bukan hanya “hiburan” tapi berpotensi kriminal dan merusak moral, maka kasus seperti ini bisa ditekan dan birokrasi Sumatera Utara bisa kembali menjadi contoh baik. Ikuti terus informasi berita terbaru dari kami yang selalu update setiap harinya di VIEWNEWZ.
Informasi gambar yang kami dapatkan:
- Gambar Pertama dari topmetro news
- Gambar Kedua dari Slideshare

