Sekretariat ASEAN Dibuka Untuk Publik: Wujudkan Ruang Bagi Generasi Muda
Sekretariat ASEAN di Jakarta Selatan diusulkan untuk dibuka bagi publik guna menjadi sarana edukasi bagi warga, khususnya generasi muda.
Agar lebih mengenal ASEAN dan perannya di kawasan Asia Tenggara. Dibawah ini VIEWNEWZ akan membahas usulan ini muncul karena selama ini gedung Sekretariat ASEAN dikenal tertutup dan belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai ruang pembelajaran publik.
Sekretariat ASEAN: Simbol Diplomasi ASEAN di Jakarta
Sekretariat ASEAN yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan merupakan pusat koordinasi semua kegiatan ASEAN di wilayah Asia Tenggara. Gedung ini didirikan sebagai hasil konsensus negara-negara pendiri ASEAN dan diresmikan pada 9 Mei 1981 oleh Presiden Soeharto.
Jakarta dipilih sebagai lokasi Sekretariat ASEAN dengan pertimbangan sebagai negara terbesar di kawasan serta faktor politik, keamanan, dan geografis yang strategis. Meski demikian, gedung ini selama ini sangat tertutup bagi masyarakat umum dan lebih banyak digunakan untuk keperluan rapat nasional dan internasional.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Usulan Membuka Akses ke Publik Sebagai Ruang Edukasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengemukakan usulan agar Sekretariat ASEAN dapat dibuka bagi publik menjadi ruang edukasi. Terutama bagi anak-anak dan generasi muda, menurutnya, di dalam gedung tersebut terdapat museum yang menyimpan sejarah.
Informasi penting tentang ASEAN, yang selama ini kurang dikenal luas oleh masyarakat. Rano mengaku dirinya sebagai alumni salah satu sekolah di sekitar lokasi pun belum pernah berkesempatan masuk ke gedung ini lantaran sifat tertutupnya yang terbatas untuk kegiatan resmi.
Ia berharap revitalisasi kawasan Blok M, yang tengah dilakukan Pemprov DKI Jakarta, bisa menjadi momentum yang baik. Untuk membuka akses Sekretariat ASEAN menjadi destinasi edukatif dan budaya bagi masyarakat luas.
Baca Juga:
Kegiatan Rutin & Fungsi Sekretariat ASEAN
Meski tertutup untuk umum, Sekretariat ASEAN secara aktif menjadi tempat pelaksanaan berbagai kegiatan penting. Dalam setahun terakhir, gedung ini dikabarkan telah digunakan untuk lebih dari 1.600 rapat nasional, regional, dan internasional, termasuk kunjungan dari berbagai perwakilan daerah.
Fungsi utamanya adalah mengkoordinasikan organ-organ ASEAN dan melaksanakan proyek serta kegiatan yang memperkuat kerja sama di kawasan. Sekretariat ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal ASEAN yang bertindak sebagai koordinator dan pelaksana utama program ASEAN.
Potensi Sekretariat ASEAN Sebagai Pusat Pembelajaran
Sekretariat ASEAN selain sebagai lembaga diplomasi, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembelajaran bagi komunitas lokal. Ruang-ruang seperti museum, galeri, dan perpustakaan yang ada dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan ASEAN kepada warga Jakarta dan Indonesia secara umum.
Hal ini sejalan dengan semangat dari pemerintah daerah yang ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global dan berbudaya. Dimana keberadaan ASEAN sebagai “kota ASEAN” diharapkan dapat lebih dikenali dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dukungan Pihak ASEAN & Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Usulan membuka Sekretariat ASEAN untuk umum mendapat respon positif dari Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, H.E. Nararya Sanggramawijaya Soeprapto, yang mengapresiasi inisiatif dari Pemprov DKI Jakarta. Ia menyatakan dukungannya agar nuansa ASEAN menjadi bagian dari pembangunan kawasan Blok M yang tengah direvitalisasi menjadi area transit dan pusat aktivitas publik bernama Blok M Hub.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah membuka kawasan Blok M Hub selama 24 jam sebagai bagian dari perayaan HUT ke-498 Jakarta dengan tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya,” sekaligus menegaskan komitmen menjadikan kota Jakarta sebagai wajah baru yang merepresentasikan semangat ASEAN.
Kesimpulan
Sekretariat ASEAN dibuka untuk publik tidak hanya memberikan ruang edukasi yang kaya terkait kerja sama regional ASEAN. Tetapi juga dapat memperkuat rasa sebagai warga ASEAN (we-feeling) dan meningkatkan partisipasi aktif generasi muda dalam komunitas regional.
Sarana edukasi ini akan menumbuhkan pemahaman mendalam terkait peran politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan kawasan Asia Tenggara. Dapat berdampak positif dalam pembangunan bangsa dan integrasi regional.
Selain itu, keterbukaan gedung ini juga dapat mempererat hubungan diplomasi antarnegara anggota ASEAN melalui interaksi masyarakat dan diplomatik yang lebih inklusif. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari pu.go.id
- Gambar Kedua dari m.beritajakarta.id