TikTok Melarang Keras Tagar #SkinnyTok di Seluruh Dunia, Ini Alasan di Baliknya
Pelarangan Tagar #SkinnyTok platform video pendek yang satu ini memang tak pernah lepas dari sorotan publik.
Apa yang membuat TikTok sampai mengambil langkah drastis ini? Apakah ini bentuk sensor berlebihan atau justru tindakan bijak demi melindungi pengguna? Yuk, kita bedah tuntas alasan di balik pelarangan tagar yang satu ini VIEWNEWZ.
Apa Itu #SkinnyTok?
Buat kamu yang belum familiar, #SkinnyTok adalah tagar yang selama beberapa tahun terakhir digunakan untuk menandai konten-konten bertema tubuh kurus. Isinya beragam: mulai dari tips diet ekstrem, before-after transformasi tubuh, challenge berat badan. Hingga video estetik wanita dan pria bertubuh kurus yang dianggap sebagai “inspirasi.”
Sayangnya, di balik tampilannya yang glamor, #SkinnyTok seringkali menyimpan sisi kelam glorifikasi tubuh kurus secara berlebihan, pemicu body dysmorphia. Hingga dorongan tidak sehat bagi remaja untuk mengejar standar tubuh yang mustahil.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Alasan Pelarangan Dari TikTok
TikTok secara resmi menyampaikan bahwa pelarangan tagar #SkinnyTok adalah bagian dari komitmen platform dalam menciptakan ruang yang aman dan mendukung kesehatan mental penggunanya, khususnya kalangan muda.
Menurut pernyataan resmi dari TikTok Global Safety Team:
“Tagar #SkinnyTok sering dikaitkan dengan konten yang mempromosikan gangguan makan, tekanan citra tubuh, dan standar kecantikan yang tidak realistis. Kami telah menerima banyak laporan dari komunitas medis, psikolog, serta pengguna sendiri mengenai dampak negatif yang ditimbulkan oleh konten-konten di bawah tagar tersebut.”
Lebih lanjut, TikTok menyebut bahwa keputusan ini diambil setelah proses panjang: evaluasi internal, konsultasi dengan ahli gizi, psikiater, serta organisasi kesehatan dunia seperti WHO dan Mental Health Foundation. Mereka menyimpulkan bahwa #SkinnyTok lebih banyak mudaratnya daripada manfaat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tidak Hanya Dilarang, Tapi Juga Diblokir
Berbeda dari kebijakan sebelumnya di mana TikTok hanya “membatasi jangkauan” atau menyembunyikan tagar tertentu, kali ini mereka langsung menghapus seluruh konten dengan tagar #SkinnyTok dan mencegah pengguna menulisnya kembali.
Jika kamu mencoba mencari tagar itu sekarang, kamu akan disambut pesan “Konten ini telah dihapus karena tidak sesuai dengan Pedoman Komunitas kami.”
Tidak berhenti di situ, TikTok juga menerapkan sistem pemantauan otomatis berbasis AI yang akan memfilter variasi ejaan seperti #SkinnyTokkk, #Sk1nnyT0k, hingga #SkinyTok. Algoritma ini bertugas mencegah pengguna mencoba “mengakali” sistem demi tetap mempromosikan konten bertema serupa.
Mengapa Ini Jadi Isu Global?
Tagar #SkinnyTok sejatinya bukan hanya “trending topic biasa.” Di beberapa negara, terutama di Amerika Serikat, Korea Selatan, hingga Jepang, tren ini telah dihubungkan dengan lonjakan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia terutama pada remaja perempuan usia 13-19 tahun.
Sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health mengungkapkan bahwa lebih dari 25% pengguna aktif TikTok berusia remaja mengaku merasa tidak percaya diri dengan tubuh mereka setelah melihat konten bertema “skinny inspo.”
Artinya, pengaruh tagar ini tidak hanya merusak secara psikologis, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan fisik secara nyata.
Langkah Lanjutan Dari TikTok
TikTok sendiri tidak tinggal diam setelah memblokir tagar tersebut. Mereka juga meluncurkan beberapa inisiatif baru, antara lain:
-
Fitur “Support Resources”, yang muncul saat pengguna mencari tagar sensitif seperti #diet, #bodygoals, atau #weightloss. Pengguna akan diarahkan ke artikel edukatif dan hotline bantuan.
-
Kampanye “Real Bodies are Beautiful”, hasil kolaborasi dengan organisasi kesehatan mental dunia untuk mempromosikan keragaman tubuh di TikTok.
-
Filter otomatis konten diet ekstrem, yang bertugas mendeteksi dan meninjau video yang mengandung kata kunci seperti “starving”, “no food for 3 days”, dan sejenisnya.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
- Gambar Pertama dari tekno.kompas.com
- Gambar Kedua dari tekno.sindonews.com