Usai Tiba di Yordania, Prabowo Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah II
Prabowo Subianto tiba di Yordania pada 13 April 2025 dan menjadi sorotan penting dalam diplomasi Indonesia di kawasan Timur Tengah.
Dalam kunjungannya, Prabowo disambut secara hangat oleh Raja Abdullah II bin Al-Hussein. VIEWNEWZ akan membahas momen bersejarah tersebut, serta implikasinya bagi hubungan bilateral kedua negara.
Momen Bersejarah di Bandara Militer Marka
Presiden Prabowo tiba di Bandara Militer Marka, Amman, dengan pesawat kepresidenannya, di mana ia disambut oleh Raja Abdullah II. Momen ini berlangsung pada pukul 17.56 waktu setempat, dan menjadi awal dari rangkaian acara penting antara kedua pemimpin negara tersebut. Upacara penyambutan dihadiri oleh pasukan kehormatan yang berbaris rapi, menunjukkan keseriusan Yordania dalam menyambut tamu kehormatan.
Selama sambutan, Prabowo melakukan inspeksi terhadap pasukan kehormatan sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi acara berikutnya. Keberadaan karpet merah dan dentuman meriam salvo menambah kesan resmi dan khas dalam penyambutan tersebut.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Pertemuan Dengan Raja Abdullah II
Setelah tiba, agenda pertemuan resmi antara Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II segera berlangsung. Diskusi ini mencakup berbagai isu strategis, termasuk penguatan kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan, serta konsultasi menyangkut konflik di Gaza. Keduanya berkomitmen untuk menjalin kemitraan yang lebih kuat demi stabilitas kawasan Timur Tengah.
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini di kawasan, serta tantangan global yang dihadapi. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Yordania saling memahami pentingnya kolaborasi dalam upaya menjaga keamanan regional.
Besarnya Makna Kunjungan Bagi Indonesia
Kunjungan Presiden Prabowo ke Yordania memiliki makna yang sangat penting bagi Indonesia, terutama dalam konteks diplomasi regional. Melalui hubungan yang erat dengan Yordania, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara yang berperan aktif dalam mengatasi berbagai masalah di dunia, termasuk isu-isu keamanan dan kemanusiaan.
Yordania dikenal memiliki pengalaman luas dalam menangani krisis pengungsi dan konflik di Timur Tengah. Oleh karena itu, kerjasama yang terjalin dalam kunjungan ini dapat menjadi jembatan bagi Indonesia untuk mengembangkan kebijakan yang lebih responsif dan adaptif terhadap situasi yang berkaitan dengan perdamaian dan stabilitas.
Baca Juga: Kota Ini Punya Orang Kaya Terbanyak di Dunia, Ada 384 Ribu Jutawan
Sambutan Hangat Raja Abdullah II
Sambutan hangat dari Raja Abdullah II kepada Presiden Prabowo menunjukkan hubungan erat yang telah terjalin antara kedua pemimpin. Kedekatan ini tidak hanya terjalin dalam kapasitas diplomatik, tetapi juga dalam hubungan pribadi yang sudah berlangsung lama. Sejarah pertemanan mereka dimulai saat keduanya menjalani pendidikan di Fort Benning, Amerika Serikat, menghasilkan kepercayaan dan saling pengertian yang mendalam.
Selama acara penyambutan, Raja Abdullah II berkenan memeluk Prabowo secara langsung, menandakan betapa akrabnya hubungan yang terjalin antara kedua negara. Momen ini tidak hanya memberikan simbolisme visual yang kuat, tetapi juga menunjukkan komitmen kedua pemimpin untuk saling mendukung dalam kancah internasional.
Agendakan Kerjasama di Berbagai Sektor
Selain membahas isu-isu strategis, pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk membahas kerjasama di sektor lain, termasuk ekonomi, budaya, dan pendidikan. Dalam wawancaranya, Prabowo menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang yang dapat saling menguntungkan, sehingga memberikan manfaat bagi kedua negara.
Keberadaan menteri-menteri terkait yang turut hadir dalam pertemuan ini mencerminkan keseriusan kedua negara dalam menjalin kolaborasi multilateral yang lebih efektif. Indonesia berkomitmen untuk menjadi partner yang aktif dalam mempromosikan keamanan dan kesejahteraan di kawasan.
Melanjutkan Diplomasi ke Negara-Negara Lain
Kunjungan Prabowo ke Yordania merupakan bagian dari serangkaian lawatan kenegaraan ke lima negara, di mana sebelumnya ia telah mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, dan Qatar. Setiap kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara di kawasan tersebut, terutama dalam aspek pertahanan dan keamanan.
Setelah menyelesaikan agenda di Yordania, Prabowo dijadwalkan untuk kembali ke Tanah Air. Kunjungan ini diharapkan dapat meninggalkan jejak yang positif dalam hubungan diplomatik Indonesia di kancah internasional.
Kesimpulan
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Yordania dan sambutannya oleh Raja Abdullah II menjadi babak baru dalam hubungan diplomatik kedua negara. Melalui kerjasama yang terjalin, diharapkan Indonesia dan Yordania dapat berkolaborasi lebih erat dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam isu-isu keamanan dan perdamaian.
Persahabatan yang telah dimiliki kedua pemimpin memberi harapan baru akan kesempatan untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi berbagai isu yang dihadapi di kawasan. Dengan kerjasama yang solid, Indonesia dan Yordania dapat bahu-membahu untuk menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan aman bagi rakyat masing-masing.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari rri.co.id
- Gambar Kedua dari antaranews.com