Operasi Scam Online Kamboja Bongkar Rahasia Gelap Pejabat Tinggi Thailand
Operasi besar-besaran yang dilakukan otoritas Kamboja terhadap jaringan penipuan online baru-baru ini menggemparkan kawasan Asia Tenggara.
Ribuan perangkat disita, ratusan pelaku ditangkap, dan yang paling mengejutkan muncul jejak keterlibatan sejumlah pejabat tinggi dari Thailand. Hasil kejahatan tersebut mengalir ke rekening milik figur politik dan pejabat tinggi di Thailand.
Aktivitas kejahatan digital ternyata dijadikan sumber pendanaan politik serta bisnis ilegal yang sulit dilacak. Berikut ini VIEWNEWZ yang akan memberikan informasi lengkap secara rinci terkait adanya operasi scam online Kamboja bongkar rahasia gelap pejabat tinggi Thailand.
Latar Belakang Operasi Penipuan Online
Jaringan penipuan online lintas negara tumbuh pesat khususnya dari wilayah perbatasan antara Kamboja dan Thailand. Pusat operasi yang tersebar di Kamboja telah memanfaatkan kemajuan teknologi dan tuntutan ekonomi untuk menjerat korban dari Thailand dan luar negeri.
Investigasi bersama antara kepolisian Thailand dan Kamboja menunjukkan bahwa ratusan warga Thailand telah terlibat baik sebagai korban maupun pelaku dalam jaringan internasional ini.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Metode Kejahatan dan Skema Terungkap
Pelaku memasang iklan kerja “bergaji tinggi” di media sosial, merekrut warga Thailand untuk bekerja di Kamboja dengan iming-iming bebas visa atau bantuan masuk. Setelah tersebar di lokasi, para pekerja diperintahkan membuka akun bank atau crypto, menerima instruksi menipu korban via telepon/lampiran, atau mengoperasikan call centre penipuan.
Selain itu, teknologi maju seperti kloning suara, deepfake dan perangkat lunak otomatis digunakan untuk menipu korban agar percaya mereka berbicara dengan pejabat resmi atau petugas bank. Dalam laporan terbaru disebutkan bahwa operasi semacam ini telah memasuki fase “hybrid” dengan teknologi AI.
Baca Juga:
Terbongkarnya Jaringan di Kamboja
Pada 2025 sejumlah besar pusat penipuan di Kamboja berhasil digerebek di distrik Kampong Mon, Phnom Penh, 17 tersangka dari berbagai negara ditangkap dalam satu lokasi yang digunakan untuk skema investasi dan “love-scams”.
Kawasan Kok Khlang Condominium di Sen Sok, 48 tersangka dari beberapa negara dan 60 komputer disita sebagai bukti. Operasi-operasi ini menandakan bahwa pusat penipuan tidak hanya tersebar di pinggir perbatasan tetapi juga di dalam kota besar Kamboja.
Keterlibatan Pejabat dan Oknum Tinggi
Pengungkapan ini bahwa beberapa pejabat dan pengusaha tingkat tinggi di Kamboja yang memiliki hubungan dekat dengan elit politik. Misalnya, Kok An, senator Kamboja dan pengusaha kasino besar di Poipet.
Di sisi Thailand, penyidikan mengarah ke kemungkinan kolusi atau kelalaian pejabat tinggi yang seharusnya mengawasi perbatasan dan kerjasama lintas negara. Fakta bahwa warga Thailand dengan mudah direkrut dan dioperasikan dari wilayah Kamboja menunjukkan celah institusional yang serius.
Dampak Terhadap Thailand
Dampak bagi Thailand sangat besar: kerugian dari penipuan online diidentifikasi mencapai miliaran baht, dengan ribuan kasus dilaporkan. Salah satu laporan menyebut 1.154 korban dengan kerugian lebih dari 709 juta baht terkait satu operasi call centre di Kamboja.
Lebih jauh, reputasi Thailand sebagai negara sumber korban dan negara yang rentan dieksploitasi semakin terancam. Penegakan hukum pun harus internasional, yang berarti Thailand harus memperkuat koordinasi dengan Kamboja.
Tantangan dan Hambatan Penegakan Hukum
Korban sering kali enggan melapor atau dikembalikan sebagai tersangka karena dianggap “rela” ikut dalam skema, sehingga sulit dibedakan antara korban dan pelaku.
Kedua, adanya dugaan perlindungan atau keterlibatan pejabat lokal di Kamboja membuat beberapa pusat penipuan terus beroperasi meskipun sudah dikenal. Sebuah laporan hak asasi manusia menyebut bahwa pemerintah Kamboja “secara sengaja mengabaikan” pusat-pusat penipuan ini, sehingga memungkinkan mereka berkembang pesat.
Kesimpulan
Memperkuat mekanisme kerjasama termasuk pertukaran intelijen, pengejaran aset kejahatan, dan pembekuan jaringan keuangan yang mendukung operasi penipuan. Thailand telah mulai mengenakan dakwaan terhadap warga negaranya yang ikut dalam jaringan di Kamboja.
Pengawasan terhadap kasino dan gedung-kantor yang menyamarkan operasi kriminal, dan penegakan tanpa pandang bulu terhadap pejabat atau tokoh berpengaruh. Ikuti terus informasi berita terbaru dari kami yang selalu update setiap harinya di VIEWNEWZ.
Informasi gambar yang kami dapatkan:
- Gambar Pertama dari THAI PBS World
- Gambar Kedua dari Liputan6.com
